ahlan wa sahlan...

Bismillahirrohmanirrohiim...

dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami menerbitkan blog IMM Komisariat FK UMS...
semoga semua yang ada di dalam blog ini akan memberikan wacana dan manfaat bagi para pembaca sekalian..
dengan tekad bulat..
karena kebatilan tidak akan sirna tanpa kita menegakkan yang haq..
bersama Allah di jalan kebenaran
mari berlomba-lomba dalam kebaikan..

Allahu Akbarr..!!

Minggu, 22 Mei 2011

RADIOLOGI TRACTUS URINARIUS


RADIOLOGI TRACTUS URINARIUS (CAKUL by : Dhian Aishiteru)

Pemeriksaan radiologi tractus urinarius terdiri atas :
a.      BNO
§      Tanpa zat kontras
§      Digunakan untuk mengetahui kontur ginjal batu radio opaque
§      Sebelum pemeriksaan harus ada persiapannya terlebih dahulu, yaitu
ü  Jam 11 makan bubur kecap
ü  Jam  6 sore minum pencahar / dulcolax
ü  Setelah jam 7 pagi tidak boleh minum lagi
ü  Jam 8 pagi di foto lagi
§      Cara pemotretannya ialah :
ü  Tidur terlentang AP
ü  Batas cranial setinggi V.Th 11-10
ü  Batas Caudal Tuber Ischiadicum
ü  Batas Lateral seluruh dinding perut, diafragma tercakup
b.      IVP
§      Indikasi :
o   Kelainan Conginetal Ginjal
o   Infeksi menaun ginjal (leukosit & eritrosit meningkat)
o   Tumor ginjal (masa di abdoment & haematuria)
o   Batu Ginjal (Colik &hematori)
o   General Chek-up
§      Kontraindikasi
o   Alergi thd zat kontras, test dulu
o   Fungsi ginjal tidak baik, Urium > 60 mg % Creatinin > 2mg %
o   Decom
o   Multiple nyeloma
o   Penyakit hepar
o   Infeksi akut traktus urinarius
o   Retensi cairan yg berlebihan
§      Sebelum pemeriksaan dilakukan persiapan terlbih dahulu, antara lain :
o   Pemeriksaan laborat,
o   Urium < 60 mg %   Creatinin <2mg %
o   BNO
o   Lavement
o   Skin test thd zat kontras
§      Cara pengambilan foto, yaitu :
o   Foto ke 1, menit ke 3-5 setelah penyuntikan zat kontras. Posisi terlentang
o   Foto ke 2, menit ke 15 sama seperti foto ke 1
o   Foto ke 3, menit ke 30, penyuntikan zat kontras posisi tengkurap
o   Foto ke 4, zat post miksi
o   Foto ke 5, bila fungsi ginjal blm tampak, maka di teruskan sampa 2 jam kalau perlu 24 jam
§      Bagaimana cara menilai pemotretan ini ?
o   Fungsi Ginjal :
Ekskresi, normal pcs terlihat pada menit ke 5
Sekresi, normal kontur ginjal terlihat setelah menit ke 5 ( dgn kontur ginjal)
o   Penilaian PCS
o         Bandingkan PCS kanan dan kiri,
o   Bila normal:
harus simetris
Ujung calix seperti cupping
Sudut papil sejajar
Kontur ginjal rata
Ureter tidak tampak di latasi, tdk tampak kinking
o   V.U : Indentasi uterus atau prostat, filing defek, trabecula, devertical
o   Post miksi : sisa urin (minimal, rest urine), ren mobilis
c.       Retrograd Pyelography
·         Dilakukan bila dgn IVP dalam 24 jam PCS ginjal belum tampak
·         Caranya :
a.      Memasukan cateter melalui uretrae -> VU -> Ureter kanan atau kiri (tergantung kelainannya) -> ujung kranial cateter di dorong sampai ke PCS ginjal.
b.      Posisi trendenbergt -> kontras di masukan -> sampai mengisi ke PCS ginjal
c.       Posisi foto supin AP
d.      Cystography
·         Pemeriksaan VU / buli 2  dg  Zat kontras
·         INDIKASI : kecurigaan (BPH  , massa intra vesika urinaria  , batu VU  , divertkel diNding VU , refluks ureter  , radang  mukosa ruptur dinding VU )
·         KONTRA INDIKASI  : proses radang  trac urinarius acut   , strictur  uretrae
·         Caranya : tanpa persiapan , dg cateter kontras dimasukan , s/p mengisi  VU
·         Pemotretan : posisi  AP  obliq kanan kiri
e.      USG
-  Praktis, mudah dilakukan, cepat akurat, tanpa kontra indikasi, tanpa persiapan, tanpa sinar pengion, menggunakan  gelombang suara
-  Organ2 tractus urinarius yang bisa di periksa : ginjal kanan kiri , VU / buli 2  , prostat
-  sangat spesifiks  sekali  membedakan  massa  kistik  atau solid
-  Bila  tdp batu maka  tanda khas  Acustic shadow    
-  Bila tdp cairan , maka tanda khas  yi posterior enhanche