ahlan wa sahlan...

Bismillahirrohmanirrohiim...

dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami menerbitkan blog IMM Komisariat FK UMS...
semoga semua yang ada di dalam blog ini akan memberikan wacana dan manfaat bagi para pembaca sekalian..
dengan tekad bulat..
karena kebatilan tidak akan sirna tanpa kita menegakkan yang haq..
bersama Allah di jalan kebenaran
mari berlomba-lomba dalam kebaikan..

Allahu Akbarr..!!

Senin, 08 Agustus 2011

Tugas Peserta Masta 2011 FK UMS

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
-Imam Syafi'e-

Tugas peserta MASTA FK UMS sebagai syarat mengikuti MASTA 2011
Menghafalkan :
3. Hymne IMM

-Panitia Masta 2011 IMM FK UMS-

Jumat, 15 Juli 2011

Profil Singkat Komisariatku "IMM FK UMS"



Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Kedokteran UMS merupakan Ikatan yang tidak sekedar perkumpulan mahasiswa saja, tetapi merupakan sebuah ikatan yang terbentuk oleh sebuah ukhuwah yang kuat diikat dengan aqidah shohihah. IMM Komisariat FK UMS, di usia belianya telah berani menunjukkan eksistensinya di kancah pergerakan. Dengan Tri Kompetensi Dasar IMM, (Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas) kita berupaya untuk memberikan sumbang sih sebesar-besarnya demi terciptanya peradaban dan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya sesuai tujuan Muhammadiyah.
Untuk meningkatkan religiusitas, melalui IMM Komisariat FK UMS kita bisa mengikuti berbagai kajian keislaman,  diskusi-diskusi Keislaman serta kegiatan keislaman lainnya yang di adakan oleh Bidang Dakwah IMM Komisariat FK UMS. Di ranah Intelektualitas, kami berupaya mengajak seluruh kader-kader IMM untuk berfastabiqul khoirot , berlomba-lomba meningkatkan khasanah keilmuan dengan berbagai agenda rutin, seperti Study Club (Bimbingan Belajar), diskusi ilmiah Kedokteran Islam dan berbagai macam pelatihan yang dapat menunjang belajar mahasiswa khususnya di Bidang kedokteran, dan ilmu-ilmu lain pada umumnya. Di ranah humanitas, IMM Komisariat FK UMS dengan Humanits Community-nya di bawah bimbingan Bidang Sosmi berusaha mewujudkan jiwa filantropi mahasiswa dengan berbagai kegiatan sosial, antara lain dengan Program Pengobatan Gratis, Khitanan Massal Gratis, Posyandu Lansia Rutin dan Kegiatan Sosial lainnya. Dengan motto “Anggun dalam Moral, Unggul dalam Intelektual” mari kita berfastabiqul khoirot bersama IMM Komisariat FK UMS.

Kami tunggu kehadirannya temen2 mahasiswa FK UMS sekalian.. ^^
Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul khoirot,
Bersama Allah di Jalan Kebenaran, Berlomba-lombalah dalam Kebaikan


 IMMawan IMMawati pasca DAD Kemuning
 Nie dalam rangka hari tanpa tembakau sedunia, Aksi damai  "Kampanye Anti Rokok"
 Humanits Community sebelum berangkat Baksos bernaris ria dulu..hihiii ^^
 Pengobatan Gratis @Klaten, Baksos Gabungan dg IMM FKIP UMS dan IMM Fak.Hukum UMS
PK IMM FK UMS
 Aksi filantropi mahasiswa dalam Pengobatan Gratis
 Pas lgi Baksos Jebres, bisa aplikasi ilmu yang uda didapet nie..
 Khusu'nya mendengarkan siraman rohani, asah religiusitas
 Komunitas pecinta musik "Dentin Nasyid" beraksi dalam acara Buka Bersama IMM FK UMS
 Sholat Berjama'ah
 Aksi temen2 Kedokteran Gigi dalam rangka BuBer bersama IMM FK UMS, Romadhon 1432 H


Rabu, 06 Juli 2011

Khitanan Massal

Di dalam Lisan al-Arab disebutkan bahwa kata Khitan berasal dari kata kerja Khatana al-ghulama wa al-jariyata, yakhtinuhuma, khitnan. Bentuk ism (kata benda)-nya adalah khitan dan khitanah. Dalam Ensiklopedi Hukum Islam, editor Abdul Azis Dahlan et al., Jakarta, 1997, diterangkan Khitan berasal dari akar kata arab khatana-yakhtanu-khatnan = memotong. Ibnu Hajar al-Asqolani mengatakan bahwa khitan bagi laki-laki dinamakan i’dzar sedangkan untuk perempuan disebut al-khafdhu. Kata khatiin artinya orang yang dikhitan, baik laki-laki maupun perempuan. [Hukum Khitan Bagi Wanita. Buletin Dakwah An Nur, Yayasan Al-Sofwa Jakarta, 15 Desember 2006].
Khitan atau sirkumsisi merupakan salah satu tindakan bedah yang telah lama dipraktikkan dalam sejarah manusia dan dianjurkan beberapa agama, seperti Islam dan Yahudi. Khitan merupakan kelanjutan dari tradisi Ibrahim as. “Rosululloh saw bersabda: Ibrahim al-Khalil berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun dan beliau berkhitan menggunakan kapak” (HR Bukhari). Selain proses bedah kulit bersifat fisik, khitan Ibrahim juga dimaksudkan sebagai simbol dan ikatan perjanjian suci (mîtsâq) antara dia dengan Allah swt. Seseorang tidak diperkenankan memasuki kawasan suci Kalam Ilahi sebelum mendapat “stempel Tuhan” berupa khitan. Khitan yang melambangkan kesucian itu kemudian diikuti pengikut Ibrahim, laki-laki dan perempuan, hingga sekarang oleh umat Islam. [Khitan Perempuan: Antara Mitos dan Legitimasi Doktrinal-Keislaman. Mesraini (Direktur èLSAK --Lembaga Studi Agama dan Kemasyarakatan). Kompas.com, Oktober 2003].


Para antropolog menemukan, budaya khitan telah populer di masyarakat semenjak pra-Islam yang dibuktikan dengan ditemukannya mumi perempuan di Mesir Kuno abad ke-16 SM yang memiliki tanda clitoridectomy (pemotongan alat kelamin). Praktek khitan pada mumi tersebut justru ditemukan pada kalangan kaya dan berkuasa, bukan pada rakyat jelata. Menurut Hassan Hathout, pelaksanaan khitan perempuan telah berlangsung lama sebelum kedatangan Islam terutama di lembah Nil yakni Sudan, Mesir, dan Ethiopia. Pada abad ke-2 SM, khitan perempuan dijadikan ritual dalam prosesi perkawinan.
Dalam penelitian lain ditemukan khitan telah dilakukan bangsa pengembara Semit, Hamit dan Hamitoid di Asia Barat Daya dan Afrika Timur, beberapa bangsa Negro di Afrika Timur dan Afrika Selatan. Menurut sejarawan Islam, budaya khitan pra-Islam di Mesir maupun Asia Barat merupakan warisan Ibrahim as karena Ibrahim pernah berkelana sampai ke Mesir dalam perjalanan da’wahnya. Tradisi Ibrahim itu kemudian menyebar ke bangsa-bangsa lain yang berinteraksi dengan bangsa-bangsa di Asia Barat dan Mesir.






Sebagai aplikasi dari teologi Al-Ma'un, dengan semangat humanitas untuk mengembangkan jiwa filantropi mahasiswa kedokteran, maka kami Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarkan kegiatan bhakti sosial “Khitanan Massal”. Acara ini dilaksanakan tanggal 3 Juli 2011, dengan jumlah peserta 14  anak yang berasal dari kota Surakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 3 sore, di fakultas Kedokteran UMS kelurahan Penumping, Laweyan, Surakarta. 

Bagian Otak yg Mengendalikan Gerak Kita

 

"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (Al Qur'an, 96:15-16)

Ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" dalam ayat di atas sungguh menarik. Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak. Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur'an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak, di bagian depan kepala, akan kita temukan daerah frontal cerebrum (otak besar). Buku berjudul Essentials of Anatomy and Physiology, yang berisi temuan-temuan terakhir hasil penelitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan:

Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi…(Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , s. 410-411)

Buku tersebut juga mengatakan:

Berkaitan dengan keterlibatannya dalam membangkitkan dorongan, daerah prefrontal juga diyakini sebagai pusat fungsional bagi perilaku menyerang…(Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211)

Jadi, daerah cerebrum ini juga bertugas merencanakan, memberi dorongan, dan memulai perilaku baik dan buruk, dan bertanggung jawab atas perkataan benar dan dusta.
Jelas bahwa ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" benar-benar merujuk pada penjelasan di atas. Fakta yang hanya dapat diketahui para ilmuwan selama 60 tahun terakhir ini, telah dinyatakan Allah dalam Al Qur'an sejak dulu. 

Sumber : keajaibanalqur'an.com

Perkembangan Janin Berdasarkan Al-Qur'an dan Sains

Dalam Al Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
“… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Al Qur’an, 39:6)
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.” (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:
- Tahap Pre-embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
- Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai “embrio”. Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
- Tahap fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai “fetus”. Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur’an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur’an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur’an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah. (www.keajaibanalquran.com)

Sabtu, 02 Juli 2011

PENDAFTARAN MASTA 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENDAFTARAN MASTA FK UMS 2011 AKAN DIBUKA PADA
TANGGAL 12 JULI - 30 JULI 2011
Pukul 08.00-14.00 WIB
DI FAKULTAS KEDOKTERAN UMS PENUMPING

PERSYARATAN :
Photocopy KTM Sementara (3 lembar)
Pas Photo berwarna 3x4 (3 lembar)
Mengisi Formulir Pendaftaran


INSYAALLAH MASTA 2011 DILAKSANAKAN DALAM DUA GELOMBANG:

Gelombang 1: 7-8 September 2011
Gelombang 2: 9-10 September 2011

Informasi Masta Terbaru silahkan lihat di blog ini ^^
Syukronn...

Minggu, 05 Juni 2011

PELATIHAN MEDICAL JOURNAL READING

alhamdulillahhirobil'alamin..puji syukur kehadirat Alloh SWT yang masih memberikan nikmat kesehatan sehingga kami masih bisa memberikan nafas kehidupan bagi hidup ini.....IMM Komisariat FK UMS telah menyelenggarakan kegiatan "PELATIHAN MEDICAL JOURNAL READING" dengan pembicara Prof.DR.dr.Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD (itu photonya beliau) dan ibu Dwi Linna Suswardany, SKM, MPH.ini metupakan langkah awal bagi komisariat FK UMS untuk terus hidup dalam keadaan yang tak menentu...kami tak hanya butuh ke-existensien saja..tetapi yang jelas..kami berusaha hidup dan meneruskan generasi kami.....ABADI PERJUANGAN (Aishiteru)

Minggu, 22 Mei 2011

RADIOLOGI TRACTUS URINARIUS


RADIOLOGI TRACTUS URINARIUS (CAKUL by : Dhian Aishiteru)

Pemeriksaan radiologi tractus urinarius terdiri atas :
a.      BNO
§      Tanpa zat kontras
§      Digunakan untuk mengetahui kontur ginjal batu radio opaque
§      Sebelum pemeriksaan harus ada persiapannya terlebih dahulu, yaitu
ü  Jam 11 makan bubur kecap
ü  Jam  6 sore minum pencahar / dulcolax
ü  Setelah jam 7 pagi tidak boleh minum lagi
ü  Jam 8 pagi di foto lagi
§      Cara pemotretannya ialah :
ü  Tidur terlentang AP
ü  Batas cranial setinggi V.Th 11-10
ü  Batas Caudal Tuber Ischiadicum
ü  Batas Lateral seluruh dinding perut, diafragma tercakup
b.      IVP
§      Indikasi :
o   Kelainan Conginetal Ginjal
o   Infeksi menaun ginjal (leukosit & eritrosit meningkat)
o   Tumor ginjal (masa di abdoment & haematuria)
o   Batu Ginjal (Colik &hematori)
o   General Chek-up
§      Kontraindikasi
o   Alergi thd zat kontras, test dulu
o   Fungsi ginjal tidak baik, Urium > 60 mg % Creatinin > 2mg %
o   Decom
o   Multiple nyeloma
o   Penyakit hepar
o   Infeksi akut traktus urinarius
o   Retensi cairan yg berlebihan
§      Sebelum pemeriksaan dilakukan persiapan terlbih dahulu, antara lain :
o   Pemeriksaan laborat,
o   Urium < 60 mg %   Creatinin <2mg %
o   BNO
o   Lavement
o   Skin test thd zat kontras
§      Cara pengambilan foto, yaitu :
o   Foto ke 1, menit ke 3-5 setelah penyuntikan zat kontras. Posisi terlentang
o   Foto ke 2, menit ke 15 sama seperti foto ke 1
o   Foto ke 3, menit ke 30, penyuntikan zat kontras posisi tengkurap
o   Foto ke 4, zat post miksi
o   Foto ke 5, bila fungsi ginjal blm tampak, maka di teruskan sampa 2 jam kalau perlu 24 jam
§      Bagaimana cara menilai pemotretan ini ?
o   Fungsi Ginjal :
Ekskresi, normal pcs terlihat pada menit ke 5
Sekresi, normal kontur ginjal terlihat setelah menit ke 5 ( dgn kontur ginjal)
o   Penilaian PCS
o         Bandingkan PCS kanan dan kiri,
o   Bila normal:
harus simetris
Ujung calix seperti cupping
Sudut papil sejajar
Kontur ginjal rata
Ureter tidak tampak di latasi, tdk tampak kinking
o   V.U : Indentasi uterus atau prostat, filing defek, trabecula, devertical
o   Post miksi : sisa urin (minimal, rest urine), ren mobilis
c.       Retrograd Pyelography
·         Dilakukan bila dgn IVP dalam 24 jam PCS ginjal belum tampak
·         Caranya :
a.      Memasukan cateter melalui uretrae -> VU -> Ureter kanan atau kiri (tergantung kelainannya) -> ujung kranial cateter di dorong sampai ke PCS ginjal.
b.      Posisi trendenbergt -> kontras di masukan -> sampai mengisi ke PCS ginjal
c.       Posisi foto supin AP
d.      Cystography
·         Pemeriksaan VU / buli 2  dg  Zat kontras
·         INDIKASI : kecurigaan (BPH  , massa intra vesika urinaria  , batu VU  , divertkel diNding VU , refluks ureter  , radang  mukosa ruptur dinding VU )
·         KONTRA INDIKASI  : proses radang  trac urinarius acut   , strictur  uretrae
·         Caranya : tanpa persiapan , dg cateter kontras dimasukan , s/p mengisi  VU
·         Pemotretan : posisi  AP  obliq kanan kiri
e.      USG
-  Praktis, mudah dilakukan, cepat akurat, tanpa kontra indikasi, tanpa persiapan, tanpa sinar pengion, menggunakan  gelombang suara
-  Organ2 tractus urinarius yang bisa di periksa : ginjal kanan kiri , VU / buli 2  , prostat
-  sangat spesifiks  sekali  membedakan  massa  kistik  atau solid
-  Bila  tdp batu maka  tanda khas  Acustic shadow    
-  Bila tdp cairan , maka tanda khas  yi posterior enhanche